Bahaya konsumsi telor mentah

Memiliki keluarga yang sehat dengan menerapkan pola hidup sehat memang harus dilakukan semenjak dini. Makanan bergizi tinggi menjadi salah satu bagian yang harus selalu kita perhatikan, terutama dengan membaca banyak artikel tentang bahaya konsumsi telor mentah. Seperti kita tahu, banyak dari kita selalu mengkonsumsi telor dalam banyak cara penyajiannya, tetapi tidak sedikit yang konsumsi telor dalam keadaan masih mentah yang dipercaya lebih bernilai gizi. Tapi bahaya apa yang tersembunyi dari telor mentah ?

Memang, banyak yang meyakini dan telah dibuktikan melalui berbagai penelitian, dalam telor terdapat banyak kandungan asam amino, DHA, dan klorin. Kombinasi dari asam amino dan mineral ini dapat membantu tubuh untuk melakukan regenerasi sel-sel syaraf dengan lebih baik dan efisien. Sebagai mana yang kita ketahui bahwa otak terbentuk dari milyaran sel, dan sebagiannya merupakan sel syaraf.

Sekali lagi, nutrisi sehat yang terkandung dalam 1 butir telor, terdapat kandungan A, D, E, K, dan B6 (vitamin yang larut dalam lemak) dalam jumlah yang cukup besar. Vitamin-vitamin tersebut dapat membantu untuk menguatkan struktur pada tulang dan gigi. Hal ini sangat bermanfaat terutama untuk ibu-ibu yang sedang hamil, menyusui, atau pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Memang, telor ayam dan telor bebek adalah salah satu bahan pokok kebutuhan sehari-hari yang sangat mudah untuk di beli. Biasanya telor akan diolah atau dimasak terlebih dahulu sebelum kita konsumsi – entah di buat telor dadar, telor ceplok, dan sebagainya. Selain itu, ada pula yang mengkonsumsinya dalam bentuk setengah matang.

Bahaya Mengkonsumsi Kuning Telur

Rata-rata kandungan kolesterol pada sebutir telur adalah sebanyak 180 sampai dengan 200 mg. Sedangkan jumlah kolesterol yang di butuhkan tubuh manusia per hari adalah sebesar 300 sampai dengan 350 mg per hari. Dengan data tersebut, maka dapat kita terik kesimpulan bahwa kebutuhan kolesterol tubuh dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi 2 butir telur per hari.Jangan mengkonsumsi telur lebih dari jumlah tersebut diatas, karena kolesterol yang berlebihan dapat mengakibatkan gangguan fungsi tubuh, terutama pada sistem aliran darah.

Banyak dari orang Indonesia yang sering mengkonsumsi telur yang masih mentah atau dalam kondisi setengah matang. Sebenarnya, konsumsi telur yang tidak matang dapat mengakibatkan bahaya bagi kesehatan, karena di dalam telur yang tidak matang bisa saja mengandung bakteri salmonella, toxoplasma, atau sitomegalovirus.

Salmonella adalah jenis bakteri gram negatif (bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan) enterobakteria yang menyebabkan penyakit tifoid, paratifoid dan foodborne. Penyakit tifoid adalah penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi bakteri Salmonella melalui makanan yang tercemar.

Salmonella termasuk penyebab penyakit yang ditularkan melalui makanan. Salah satu jenis bakteri Salmonella adalah Salmonella thypi yang menyebabkan penyakit tifus.

Nah, bagaimana pendapat anda setelah membaca tips bermanfaat diatas untuk menerapkan pola hidup sehat?. Amankah konsumsi telor dalam keadaan mentah?. Memiliki hidup sehat memang harus lebih hati-hati dalam konsumsi makanan yang ada disekitar kita.